Pentingnya Tes Sifat di dalam Perekrutan Pekerja

Pentingnya Tes Sifat di dalam Perekrutan Pekerja

Menjalani serangkaian percobaan kerja yaitu suatu hal yang wajar dilewati terutama bagi Anda yang sedang mencari profesi. Anda diminta melaksanakan beberapa soal percobaan kepribadian sampai presentasi dan wawancara. Percobaan hal yang demikian dilakukan dengan berbagai variasi tipe, mulai dari tes angka, gambar, dan sebagainya. bahkan biasanya tes ini dilaksanakan sebagai percobaan kerja pertama yang mesti Anda lakukan, sebagai komponen penyeleksian calon karyawan yang begitu banyak. Segera, pernahkah Anda berpikir mengapa percobaan seperti itu demikian itu dibutuhkan? Nah, dalam artikel ini akan dibeberkan beberapa jawabannya.

 

Suatu perusahaan tentunya berkeinginan merekrut karyawan yang terbaik dan potensial. Melainkan ini tentu saja demi mendukung kemajuan perusahaan yang bersangkutan. Kerja, untuk mengetahui seberapa besar potensi dan kompetensi yang dimiliki seorang seseorang memerlukan waktu yang tak sejenak. Oleh karena itu tes kepribadian dengan beraneka teladan benar-benar dibutuhkan untuk mengenal gambaran dari potensi seseorang secara garis besar. Meski rekrutmen malah juga dapat dijalankan dengan lebih kencang. tes kepribadian gambar pelaksanaannya menonjol panjang dan melelahkan, tetapi sebetulnya percobaan kerja seperti ini hanya memerlukan waktu yang singkat. Tes saja Anda sebagai personalia cuma membutuhkan waktu kurang dari seminggu untuk bisa menentukan calon karyawan mana yang cocok untuk mengisi berjenis-jenis lowongan posisi yang ditawarkan perusahaan. Dengan demikian, pemakaian tes kerja dalam pelaksanaan rekrutmen karyawan ini tentu saja akan menghemat banyak waktu dibandingkan Anda melaksanakan observasi secara menyeluruh terhadap satu orang calon karyawan.

 

Tes kerja seperti ini juga lebih meningkatkan objektivitas dari pihak rekrutmen itu sendiri. Tes saja calon karyawan yang meniru percobaan di perusahaan hal yang demikian merupakan teman, kerabat atau malahan keluarga dari pihak personalia. Dengan demikian, hasil percobaan akan lebih bersifat reliabel. Tanpa adanya tes kerja seperti ini, dapat saja terjadi praktik KKN sebelum perekrutan karyawan selesai dilaksanakan. akan mungkin seorang perekrut karyawan yang tidak menerapkan alat percobaan kepribadian mengaplikasikan sisi subjektivitasnya kepada salah seorang karyawan yang dianggap menarik atau malah yang menjadi keluarganya.

Training & Education

  • Brown University (BS)
  • University of Pennsylvania (MD)
  • Stanford University (Internship)
  • University of California, SF (Residency)

About Dr. Kristin Nesburn

  • Third Generation Opthalmologist
  • Graduated Magna Cum Laude
  • Over 15 years in Private Practice
  • Elected to AOA Medical Honor Society
  • Accomplished Surgeon
  • Exceptional bedside manner

Get in Touch

  • 8635 W 3rd St #390W
    Los Angeles, CA 90048
  • (310) 652-1133